Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menulis bahasa pemrograman pascal dalam kondisi percabangan IF ELSE sebelum kita masuk ke pembahasan inti kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu “Percabangan”.
Pengertian Percabangan
Percabangan adalah fitur dari bahasa pemrograman merupakan sebuah struktur logika program yang di dapat melakukan tindakan atau perintah yang berbeda ditentukan pada kondisi boolean (true atau false), jika pada kondisi tersebut bernilai (true/benar) maka tindakan atau perintah tersebut dapat dijalankan atau dieksekusi program. Namun bila kondisi tersebut bernilai (false/salah) maka tindakan atau perintah tersebut diabaikan oleh program.
Contoh Pertama
Kali ini saya akan menggunakan Free Pascal dalam menjalankan kondisi percabangan IF ELSE ini, anda boleh menggunakan Berbagai IDE pascal yang anda inginkan.
Kondisi percabangan IF ELSE sederhana dalam Bahasa Pemrograman Pascal, Silahkan ketikan kode program seperti berikut ini, atau boleh copy paste:
program fixcoding; uses crt; var angka1, angka2:integer; begin clrscr(); angka1:= 1; angka2:= 2; if (angka1 > angka2) then begin writeln('[KONDISI 1] perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || belajar di fixcoding.id'); end else if (angka2 < angka1) then begin writeln('[KONDISI 2] perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || belajar di fixcoding.id'); end else if (angka1 < angka2) then begin writeln('[KONDISI 3] perintah ini dijalankan karna bernilai TRUE || belajar di fixcoding.id'); end; readln; end.
Hasilnya:
Pada kode program java diatas terdapat 3 kondisi IF.
- Kondisi IF Pertama yaitu (angka1 > angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 2 lebih besar daripada angka 1.
- Kondisi IF Kedua yaitu (angka2 < angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 lebih kecil daripada angka 2.
- Kondisi IF Ketiga yaitu (angka1 < angka2) maka kondisi ini bernilai TRUE karna angka 1 lebih keci daripada angka 2.
Maka kesimpulannya kode program diatas akan mengabaikan Kondisi IF Pertama dan Kondisi IF Kedua dikarnakan bernilai FALSE. dan menjalankan perintah Kondisi IF Ketiga dikarnakan bernilai TRUE.
Contoh Kedua
Kondisi percabangan IF ELSE sederhana dalam Bahasa Pemrograman Pascal, Silahkan ketikan kode program seperti berikut ini, atau boleh copy paste:
program fixcoding; uses crt; var angka1, angka2:integer; begin clrscr(); angka1:= 1; angka2:= 2; if (angka1 > angka2) then begin writeln('[KONDISI 1] perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || belajar di fixcoding.id'); end else if (angka2 < angka1) then begin writeln('[KONDISI 2] perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || belajar di fixcoding.id'); end else if (angka1 = angka2) then begin writeln('[KONDISI 3] perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || belajar di fixcoding.id'); end else writeln('[KONDISI 4] perintah ini dijalanlankan dikarnakan pilihan terakhir ketika semua kondisi bernilai false'); readln; end.
Hasilnya:
Penjelasan kode program:
Pada kode program java diatas terdapat 4 kondisi IF.
- Kondisi IF Pertama yaitu (angka1 > angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 2 lebih besar daripada angka 1.
- Kondisi IF Kedua yaitu (angka2 < angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 lebih kecil daripada angka 2.
- Kondisi IF Ketiga yaitu (angka1 == angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 tidak sama dengan angka 2.
- Apabila Kondisi IF Pertama,IF Kedua,IF Ketiga Bernilai FALSE maka pada blok ELSE terakhir dapat menghasilkan nilai TRUE.
Kesimpulan, perbedaan terletak pada IF Keempat menggunakan ELSE tanpa “IF“. Pada Kondisi IF Keempat bisa bernilai TRUE dengan syarat Kondisi IF Pertama,IF Kedua,IF Ketiga Bernilai FALSE.
Contoh Ketiga
Kali ini kita akan menggunakan fungsi read(); digunakan melibatkan user menginput data untuk menenukan Kondisi IF ELSE. User diminta menginput sebuah huruf antara ‘A’ – ‘E’. Kemudian program akan menampilkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap huruf, termasuk jika huruf tersebut di luar ‘A’ – ‘E’.
program fixcoding; uses crt; var nilai:char; begin clrscr(); writeln('Input nilai Anda (A - E): '); read(nilai); readln; if (nilai = 'A') then begin writeln('Nilai kamu A. bagus pertahankan! || belajar di fixcoding.id'); end else if (nilai = 'B') then begin writeln('Nilai kamu B. Harus lebih baik lagi || belajar di fixcoding.id'); end else if (nilai = 'C') then begin writeln('Nilai kamu C. Ayo Perbanyak belajar lagi! || belajar di fixcoding.id'); end else if (nilai = 'D') then begin writeln('Nilai kamu E. Belajar dan perbaiki Ya!! Semangat belajar di Fixcdoing.my.id'); end else writeln('Maaf Nilai yang kamu Input Salah!'); readln; end.
Hasil kode program jika user meng-input nilai ‘A’ maka hasilnya:
Selamat anda telah berhasil memahami Kondisi Percabangan IF ELSE Dalam Bahasa Pemrograman Pascal. Dalam tutorial belajar Pascal kali ini kita telah membahas konsep struktur IF ELSE IF, yang tidak lain terdiri dari beberapa kondisi IF yang saling bersambung.
Masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan penggunaan fungsi IF ELSE yang dapat kita terapkan untuk membantu pekerjaan yang dibutuhkan. Namun dasar dari penggunana IF ELSE secara sederhana telah dijabarkan diatas yang dapat kita pelajari dan terapkan dengan mudah. Selamat mencoba ya.
Untuk selanjutnya kita akan memasuki materi Kondisi perulangan/looping dalam bahasa pemrograman pascal.