Berbagai Jenis Operator Dalam Bahasa Pemrograman Pascal

Dalam menulis program kita tidak mungkin terlepas dari penggunaan operator. Operator sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya operasi aritmatika, penggabungan string dan banyak lagi yang lainnya.

Sebelum masuk ke jenis-jenis operator di dalam bahasa pascal, terdapat istilah operand dan operator.

Operand adalah nilai asal yang digunakan di dalam sebuah proses operasi. Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah singkat sederhana.

Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2. Angka 10 dan 2 disebut sebagai operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.

Operator Assignment

Operator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator penugasan. Dalam bahasa Pascal operator yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah operator :=. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel.

NamaVariabel := nilai_yang_akan_dimasukkan;

Var
    x: integer;
    y: real;
    str: string;

Begin
      x := 123;
      y := 56.04;
      str := ‘Mencoba memasukkan nilai ke dalam variabel’;
      ....
End.

Operator Aritmatika

Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi.

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh
+ Penjumlahan Integer, real Integer, real a + b
Pengurangan Integer, real Integer, real x – 1
* Perkalian Integer, real Integer, real a * b
/ Pembagian untuk bilangan riil Integer, real real 5 / 3
div Pembagian untuk bilangan bulat Integer Integer 10 div 4
mod Sisa bagi integer integer 10 mod 3

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil
not Negasi boolean boolean
and Conjunction boolean boolean
or Disjunction boolean boolean
xor Exlusive disjunction boolean boolean

Operator NOT

Operator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalah true maka negasi-nya adalah false. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.

A Not A
True False
False True
Program operator_not;
Uses wincrt;
Var
  A:boolean;
Begin
  Clrscr;
  A:=false;
  A:=not A;
  Writeln(A);
  Readln;
End.

Operator AND

Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.

A B A and B
True True True
True False False
False True False
False False False
Program Operator_And;
   Uses wincrt;
   Begin
   Clrscr;
   Writeln(‘TRUE and TRUE     =’, true and true);
   Writeln(‘TRUE and FALSE =’, true and false);
   Writeln(‘FALSE and TRUE =’, false and true);
   Writeln(‘FALSE and FALSE =’,false and false);
   Readln;
End.

Operator OR

Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.

A B A or B
True True True
True False True
False True True
False False False
Program operatorOr;
  Uses wincrt;
  Begin
  Clrscr;
  Writeln(‘TRUE or TRUE =’,true or true);
  Writeln(‘TRUE or FALSE     =’,true or false);
  Writeln(‘FALSE or TRUE     =’,false or true);
  Writeln(‘FALSE or FALSE    =’,false or false);
  Readln;
End.

Operator XOR

Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.

A B A xor B
True True False
True False True
False True True
False False False
Program operator_or;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘TRUE xor TRUE =’,true xor true);
Writeln(‘TRUE xor FALSE =’,true xor false);
Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true);
Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false);
Readln;
End.

Operator Relasional

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam blok pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah sebagai berikut:

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh
= Sama Dengan Tipe dasar, string, Pchar,set Boolean A = 3
<> Tidak Sama Dengan Tipe dasar, string, Pchar,set Boolean A <> 3
< Lebih Kecil Tipe dasar, string, Pchar Boolean A < 1
> Lebih Besar  Tipe dasar, string, Pchar Boolean A > 5
<= Lebih Kecil Atau Sama Dengan Tipe dasar, string, Pchar,set Boolean A <= B
>=  Lebih Besar Atau Sama Dengan Tipe dasar, string, Pchar, set Boolean A >= B

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *