Melanjutkan tutorial tentang Kondisi Percabangan IF ELSE Dalam Bahasa Pemrograman Pascal, kita akan masuk ke perulangan/Looping Dalam Bahasa Pemrograman Pascal. Disini akan dibahas cara penulisan serta cara penggunaannya.
Dalam bahasa pemrograman, kondisi perulangan atau looping adalah salah satu fitur penting yang memungkinkan seorang pengembang untuk mengulang serangkaian instruksi secara berulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas kondisi perulangan dalam bahasa pemrograman Pascal, serta memberikan contoh dan penjelasan yang detail mengenai cara penulisan dan penggunaannya. Dengan memahami konsep ini, Anda akan dapat mengembangkan program yang lebih efisien dan lebih terstruktur.
Pengenalan Kondisi Perulangan dalam Pascal
Dalam Pascal, terdapat beberapa jenis kondisi perulangan yang umum digunakan, yaitu for, while
, dan repeat
. Setiap jenis perulangan memiliki cara penulisan dan cara kerja yang sedikit berbeda, sehingga Anda dapat memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan program Anda.
1. Perulangan for
Perulangan for
digunakan ketika kita ingin mengulang serangkaian instruksi sejumlah tertentu berdasarkan kondisi yang telah ditentukan. Struktur umum dari perulangan for
dalam Pascal adalah sebagai berikut:
for <variabel> := <nilai awal> to <nilai akhir> do begin // Serangkaian instruksi yang akan diulang end;
Pada struktur di atas, <variabel>
adalah variabel kontrol yang digunakan untuk mengatur jumlah iterasi perulangan. <nilai awal>
dan <nilai akhir>
adalah nilai batas awal dan batas akhir dari perulangan. Setiap kali perulangan dieksekusi, variabel kontrol akan bertambah nilainya secara otomatis.
Contoh penggunaan perulangan for
dalam Pascal:
program PerulanganFor; var i: integer; begin for i := 1 to 5 do begin writeln('Nilai i: ', i); end; readln; end.
Pada contoh di atas, perulangan for
akan mengulang serangkaian instruksi sebanyak 5 kali, dengan variabel i
yang akan bernilai dari 1 hingga 5. Setiap iterasi, program akan menampilkan nilai i
ke layar.
2. Perulangan while
Perulangan while
digunakan ketika kita ingin mengulang serangkaian instruksi selama suatu kondisi terpenuhi. Struktur umum dari perulangan while
dalam Pascal adalah sebagai berikut:
while <kondisi> do begin // Serangkaian instruksi yang akan diulang end;
Pada struktur di atas, <kondisi>
adalah kondisi yang harus terpenuhi agar perulangan terus dilakukan. Perulangan akan berhenti jika kondisi tersebut tidak terpenuhi lagi.
Contoh penggunaan perulangan while
dalam Pascal:
program PerulanganWhile; var i: integer; begin i := 1; while i <= 5 do begin writeln('Nilai i: ', i); i := i + 1; end; readln; end.
Pada contoh di atas, perulangan while
akan mengulang serangkaian instruksi selama nilai i
kurang dari atau sama dengan 5. Setiap iterasi, program akan menampilkan nilai i
ke layar, kemudian nilai i
akan ditambahkan 1.
3. Perulangan repeat...until
Perulangan repeat...until
digunakan ketika kita ingin mengulang serangkaian instruksi setidaknya satu kali, kemudian terus mengulangnya selama suatu kondisi terpenuhi. Struktur umum dari perulangan repeat...until
dalam Pascal adalah sebagai berikut:
repeat // Serangkaian instruksi yang akan diulang until <kondisi>;
Pada struktur di atas, <kondisi>
adalah kondisi yang harus terpenuhi agar perulangan terus dilakukan. Perulangan akan berhenti jika kondisi tersebut terpenuhi.
Contoh penggunaan perulangan repeat...until
dalam Pascal:
program PerulanganRepeatUntil; var i: integer; begin i := 1; repeat writeln('Nilai i: ', i); i := i + 1; until i > 5; readln; end.
Pada contoh di atas, perulangan repeat...until
akan mengulang serangkaian instruksi setidaknya satu kali, kemudian terus dilakukan selama nilai i
lebih dari 5. Setiap iterasi, program akan menampilkan nilai i
ke layar, kemudian nilai i
akan ditambahkan 1.
Kesimpulan
Dalam bahasa pemrograman Pascal, kondisi perulangan merupakan fitur yang penting untuk mengulang serangkaian instruksi secara berulang. Dalam artikel ini, kita telah membahas tiga jenis perulangan yang umum digunakan dalam Pascal, yaitu for
, while
, dan repeat
. Masing-masing jenis perulangan memiliki cara penulisan dan cara kerja yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan program yang dikembangkan.
Dengan memahami konsep kondisi perulangan dalam Pascal, Anda dapat mengembangkan program yang lebih efisien dan terstruktur. Penggunaan perulangan yang tepat dapat membantu Anda mengautomatisasi tugas-tugas berulang dan meningkatkan produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak.