Dalam bahasa pemrograman Java, kondisi perulangan atau looping digunakan untuk menjalankan serangkaian instruksi secara berulang. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang memerlukan eksekusi berulang, seperti pengolahan data dalam sebuah array atau pengulangan instruksi sebanyak N kali. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis kondisi perulangan yang tersedia dalam Java beserta contoh penggunaannya.
1. Kondisi Perulangan dengan for
Kondisi perulangan dengan menggunakan kata kunci for
adalah salah satu yang paling umum digunakan dalam pemrograman Java. Struktur dasar dari kondisi perulangan for
adalah sebagai berikut:
for (inisialisasi; kondisi; iterasi) { // Blok instruksi yang dijalankan dalam setiap iterasi }
Contohnya, jika kita ingin menampilkan angka dari 1 hingga 5, kita dapat menggunakan kondisi perulangan for
sebagai berikut:
for (int i = 1; i <= 5; i++) { System.out.println(i); }
Dalam contoh di atas, kita menginisialisasi variabel i
dengan nilai 1, dan kondisi perulangan i <= 5
berarti perulangan akan berlanjut selama nilai i
kurang dari atau sama dengan 5. Setiap kali perulangan dijalankan, blok instruksi System.out.println(i)
akan menampilkan nilai i
dan nilai i
akan bertambah 1 setelah setiap iterasi.
2. Kondisi Perulangan dengan while
Selain kondisi perulangan for
, kita juga dapat menggunakan kondisi perulangan while
untuk menjalankan serangkaian instruksi berdasarkan kondisi yang diberikan. Struktur dasar dari kondisi perulangan while
adalah sebagai berikut:
while (kondisi) { // Blok instruksi yang dijalankan selama kondisi terpenuhi }
Contoh penggunaan kondisi perulangan while
adalah sebagai berikut:
int i = 1; while (i <= 5) { System.out.println(i); i++; }
Dalam contoh di atas, kita menginisialisasi variabel i
dengan nilai 1. Selama kondisi perulangan i <= 5
terpenuhi, blok instruksi di dalam perulangan akan dijalankan. Setelah setiap iterasi, nilai i
akan bertambah 1. Perulangan akan berhenti saat kondisi i <= 5
tidak lagi terpenuhi.
3. Kondisi Perulangan dengan do-while
Kondisi perulangan do-while
mirip dengan kondisi perulangan while
, tetapi blok instruksi di dalamnya akan dieksekusi setidaknya satu kali, bahkan jika kondisi tidak terpenuhi. Struktur dasar dari kondisi perulangan do-while
adalah sebagai berikut:
do { // Blok instruksi yang dijalankan selama kondisi terpenuhi } while (kondisi);
Contoh penggunaan kondisi perulangan do-while
adalah sebagai berikut:
int i = 1; do { System.out.println(i); i++; } while (i <= 5);
Dalam contoh di atas, blok instruksi di dalam perulangan akan dijalankan setidaknya satu kali sebelum kondisi i <= 5
dievaluasi. Selama kondisi terpenuhi, blok instruksi akan terus dieksekusi.
4. Kondisi Perulangan dengan foreach
Kondisi perulangan foreach
digunakan khusus untuk pengulangan elemen-elemen dalam suatu array atau collection di Java. Kondisi perulangan foreach
memudahkan kita dalam mengakses dan memanipulasi setiap elemen dalam array atau collection tanpa harus menggunakan indeks. Struktur dasar dari kondisi perulangan foreach
adalah sebagai berikut:
for (tipeData variabel : arrayAtauCollection) { // Blok instruksi yang dijalankan untuk setiap elemen }
Contoh penggunaan kondisi perulangan foreach
adalah sebagai berikut:
int[] angka = {1, 2, 3, 4, 5}; for (int a : angka) { System.out.println(a); }
Dalam contoh di atas, perulangan foreach
akan mengambil setiap elemen dalam array angka
dan menyimpannya dalam variabel a
. Kemudian, blok instruksi di dalam perulangan akan dijalankan untuk setiap elemen, di mana kita menampilkan nilai elemen tersebut.
Kesimpulan
Dalam bahasa pemrograman Java, terdapat berbagai jenis kondisi perulangan yang dapat digunakan untuk menjalankan serangkaian instruksi secara berulang. Kondisi perulangan for
digunakan untuk perulangan dengan jumlah iterasi yang sudah diketahui, sementara while
dan do-while
digunakan ketika kita tidak tahu berapa kali perulangan akan berlangsung.
Selain itu, kondisi perulangan foreach
digunakan khusus untuk pengulangan elemen-elemen dalam array atau collection. Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi perulangan ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan Java dalam menangani tugas-tugas yang memerlukan eksekusi berulang.