Percabangan adalah fitur dari bahasa pemrograman merupakan sebuah struktur logika program yang di dapat melakukan tindakan atau perintah yang berbeda ditentukan pada kondisi boolean (true atau false), jika pada kondisi tersebut bernilai (true/benar) maka tindakan atau perintah tersebut dapat dijalankan atau dieksekusi program. Namun bila kondisi tersebut bernilai (false/salah) maka tindakan atau perintah tersebut diabaikan oleh program.
Contoh Pertama
Kondisi percabangan IF ELSE sederhana dalam Bahasa Pemrograman Java, Silahkan ketikan kode program seperti berikut ini, atau boleh copy paste:
public class Main { public static void main(String[] args) { int angka1 = 1, angka2 = 2; // Belajar di fixcoding.id if (angka1 > angka2) { System.out.println("[KONDISI 1] Perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || Belajar di fixcoding.id"); } else if (angka2 < angka1) { System.out.println("[KONDISI 2] Perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || Belajar di fixcoding.id"); } else if (angka1 < angka2) { System.out.println("[KONDISI 3] Perintah ini keluar karna kondisi TRUE || Belajar di fixcoding.id"); } } }
Penjelasan kode program:
Pada kode program java diatas terdapat 3 kondisi IF.
- Kondisi IF Pertama yaitu (angka1 > angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 2 lebih besar daripada angka 1.
- Kondisi IF Kedua yaitu (angka2 < angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 lebih kecil daripada angka 2.
- Kondisi IF Ketiga yaitu (angka1 < angka2) maka kondisi ini bernilai TRUE karna angka 1 lebih keci daripada angka 2.
Maka kesimpulannya kode program diatas akan mengabaikan Kondisi IF Pertama dan Kondisi IF Kedua dikarnakan bernilai FALSE. dan menjalankan perintah Kondisi IF Ketiga dikarnakan bernilai TRUE.
Hasil dari kode program:
[KONDISI 3] Perintah ini keluar karna kondisi TRUE || Belajar di fixcoding.id
Pada dasarnya kondisi percabangan IF ELSE Jika kondisi pertama tidak terpenuhi atau bernilai FALSE, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di bawahnya. Jika ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di bawahnya lagi, dan seterusnya hingga terdapat kondisi IF yang menghasilkan nilai TRUE untuk dapat menjalankan perintah.
Contoh Kedua
Kondisi percabangan IF ELSE sederhana dalam Bahasa Pemrograman Java, Silahkan ketikan kode program seperti berikut ini, atau boleh copy paste:
public class Main { public static void main(String[] args) { int angka1 = 1, angka2 = 2; // Belajar di fixcoding.id if (angka1 > angka2) { System.out.println("[KONDISI 1] Perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || Belajar di fixcoding.id"); } else if (angka2 < angka1) { System.out.println("[KONDISI 2] Perintah ini diabaikan karna bernilai FALSE || Belajar di fixcoding.id"); } else if (angka1 == angka2) { System.out.println("[KONDISI 3] Perintah ini keluar karna kondisi TRUE || Belajar di fixcoding.id"); } else { // <------ PERBEDAAN "ELSE" tidak menggunakan "IF" System.out.println("[KONDISI 4] Perintah ini keluar karna kondisi TRUE Jika seluruh kondisi diatas bernilai FALSE" + " || Belajar di fixcoding.id"); } } }
Penjelasan kode program:
Pada kode program java diatas terdapat 4 kondisi IF.
- Kondisi IF Pertama yaitu (angka1 > angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 2 lebih besar daripada angka 1.
- Kondisi IF Kedua yaitu (angka2 < angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 lebih kecil daripada angka 2.
- Kondisi IF Ketiga yaitu (angka1 == angka2) maka kondisi ini bernilai FALSE karna angka 1 tidak sama dengan angka 2.
- Apabila Kondisi IF Pertama,IF Kedua,IF Ketiga Bernilai FALSE maka pada blok ELSE terakhir dapat menghasilkan nilai TRUE.
Kesimpulan, perbedaan terletak pada IF Keempat menggunakan ELSE{} tanpa “IF“. Pada Kondisi IF Keempat bisa bernilai TRUE dengan syarat Kondisi IF Pertama,IF Kedua,IF Ketiga Bernilai FALSE.
Hasil dari kode program:
[KONDISI 4] Perintah ini keluar karna kondisi TRUE Jika seluruh kondisi diatas bernilai FALSE || Belajar di fixcoding.id
Contoh Ketiga
Kali ini kita akan menggunakan fungsi input.next().charAt(0); digunakan melibatkan user menginput data untuk menenukan Kondisi IF ELSE. User diminta menginput sebuah huruf antara ‘A’ – ‘E’. Kemudian program akan menampilkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap huruf, termasuk jika huruf tersebut di luar ‘A’ – ‘E’.
import java.util.Scanner; public class Main { public static void main(String[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); char nilai; System.out.print("Input Nilai Anda (A - E): "); nilai = input.next().charAt(0); if (nilai == 'A' ) { System.out.println("Nilai kamu A. bagus pertahankan!"); } else if (nilai == 'B' ) { System.out.println("Nilai kamu B. Harus lebih baik lagi"); } else if (nilai == 'C' ) { System.out.println("Nilai kamu C. Ayo Perbanyak belajar Lagi"); } else if (nilai == 'D' ) { System.out.println("Nilai kamu D. Belajar terus jangan menyerah"); } else if (nilai == 'E' ) { System.out.println("Nilai kamu E. Belajar dan Perbaiki ya!"); } else { System.out.println("Maaf, format nilai tidak sesuai"); } } }
Hasil kode program jika user meng-input nilai ‘B’ maka hasilnya:
Input Nilai Anda (A - E): A Nilai kamu bagus pertahankan!
Hasil kode program jika user meng-input nilai ‘D’ maka hasilnya:
Input Nilai Anda (A - E): D Nilai kamu D. Belajar terus jangan menyerah
Hasil kode program jika user menginput nilai selain ‘A-E’ maka hasilnya:
Input Nilai Anda (A - E): 10 Maaf, format nilai tidak sesuai
Selamat anda telah berhasil memahami Kondisi Percabangan IF ELSE Dalam Bahasa Pemrograman Java. Dalam tutorial belajar Java kali ini kita telah membahas konsep struktur IF ELSE IF, yang tidak lain terdiri dari beberapa kondisi IF yang saling bersambung.
Masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan penggunaan fungsi IF ELSE yang dapat kita terapkan untuk membantu pekerjaan yang dibutuhkan. Namun dasar dari penggunana IF ELSE secara sederhana telah dijabarkan diatas yang dapat kita pelajari dan terapkan dengan mudah. Selamat mencoba ya.
Untuk selanjutnya kita akan memasuki materi Kondisi perulangan/looping dalam bahasa pemrograman java.