Jika Anda pernah menggunakan MySQL sebelumnya, biasanya akan mendapatkan informasi bahwa MySQL adalah bagian dari paket aplikasi AMP (Apache-MySQL-PHP) atau yang biasa kita dengar dengan nama aplikasi XAMPP. Namun pada tutorial MySQL kali ini saya akan memberikan langkah-langkah menginstall aplikasi MySQL versi stand alone, langsung menggunakan file instalasi dari www.mysql.com. Dengan menginstall MySQL secara terpisah, kita dapat mempelajari secara lebih detail tentang settingan dan file-file aplikasi MySQL.
Untuk melakukan penginstallan suatu aplikasi tentu kita perlu untuk memiliki installer aplikasi tersebut. Dalam hal ini kita akan menginstall database MySQL yang berdiri sendiri (stand alone) tanpa bantuan pihak ketiga seperti Xampp. MySQL dapat kita unduh melalui link https://dev.mysql.com/downloads/installer/dan pilih file installer versi 5.7 atau yang terbaru.
MySQL yang akan kita gunakan versi gratis dari MySQL yakni MySQL Community Server. kita tidak menggunakan versi enterprise karna versi tersebut berbayar, sedangkan kita tidak membutuhkannya sekarang ini kecuali memang untuk perusahaan berskala besar yang membutuhkan fitur database yang lebih lengkap.
MySQL mendukung berbagai macam sistem operasi, namun karena sebagian besar kita menggunakan Windows, maka saya hanya menjelaskan tentang cara instalasi di Windows.
Installer MySQL terdiri dari 2 pilihan, yakni file executable (exe) yang dinamakan Installer MSI, atau file ZIP. Agar lebih mudah, sebaiknya pilih file MSI, karena file ini berisi versi MySQL yang dilengkapi wizard untuk memandu kita dalam proses instalasi dan setinggan awal, sedangkan untuk versi ZIP, merupakan aplikasi MySQL tanpa proses instalasi.
Setelah berhasil mengunduh MySQL installer pastikan anda telah menyimpan source MySQL pada komputer anda, lalu jalankan file mysql-installer-community.msi yang ada di folder tempat anda menyimpan hasil download source mysql tadi maka kita sudah dapat memulai proses penginstallan. Jalankan installer dengan melakukan double klik atau klik kanan > Run as administrartor.
Pada jendela “Choosing a Setup Type”, terdapat beberapa pilihan tipe instalasi. Mulai dari untuk developer default, server only, client only, full hingga custom.
Penulis tidak dapat menjelaskan masing-masing opsi, namun perbedaan yang mendasar dari masing-masing opsi adalah program apa saja yang ingin di install didalamnya, tapi yang pasti kita pilih Server Only.
Namun jika kita akan menggunakan MySQL dalam tahap pengembangan program, mungkin pilihan “Developer Default” adalah pilihan yang tepat.
Selanjutkan akan ditampikan program apa saja yang kita akan diinstal di komputer kita, karna pada sebelumnya kita hanya memilih install database mysql server saja maka yang muncul hanya satu saja, yaitu MySQL Server. Silahkan klik tombol Execute untuk memulai Proses Instalasi MySQL Server.
Proses instalasi akan memakan waktu beberapa saat, dan ketika selesai, klik tombol Next beberapa kali hingga kita masuk ke bagian konfigurasi awal MySQL.
Di jendela konfigurasi “Type and Networking” biarkan settingan default Development Computer dan port MySQL di 3306. Klik tombol Next.
Jendela berikutnya adalah Account and User Role. Pada bagian ini kita akan membuat password untuk user root dan jika diinginkan juga bisa membuat user lain.
Pada bagian atas, kita harus menginput password untuk user root. Root adalah user tertinggi di dalam MySQL, atau sering disebut juga dengan superuser. User root memiliki hak akses kepada semua tabel dan database, termasuk menghapus seluruh database yang ada. Karena kita menggunakan MySQL server ini di komputer sendiri dan hanya untuk proses belajar, silahkan input password yang mudah diingat, saya akan menggunakan password: “admin“.
Pada bagian bawah terdapat pilihan untuk menambah user lain selain root. Namun untuk saat ini kita tidak memerlukannya dilewatkan saja, kecuali jika ingin menambah pengguna di MySQL yang anda install di komputer anda ini, jika telah selesai silahkan klik Next.
Setelah itu akan muncul bagian konfigurasi Windows Service, pada konfigurasi ini yang akan menangani proses stratup program MySQL ini, sehingga apabila komputer baru saja diaktifkan maka secara otomatis MySQL dapat langsung digunakan tanpa perlu di aktifkan terlebih dahulu, silahkan ikuti pengaturan dibawah ini, jika telah selesai klik Next.
- Centang Configure MySQL Server as a Windows Service
- Pada kolom Windows Service Name silahkan isi sesuai keinginan, namun penulis membiarkan secara default atau bawaan, ini hanya masalah penamaan service saja.
- Lalu centang pada Start the MySQL Server at System Startup.
- Lalu pilih Standard System Account.
Jika checkbox “Configure MySQL Server as Windows Service” dipilih, MySQL akan diinstall sebagai “Windows Service”. Artinya, MySQL akan langsung aktif setiap Windows berjalan.
Jendela terakhir adalah “Apply Configuration”. Lalu klik tombol Execute agar seluruh setingan yang sudah kita pilih akan diterapkan. Klik tombol Finish.
Proses instalasi MySQL Server sudah selesai.